Bolehkah menjadi teman Ahok?
Sampai kita rela mengorbankan agama kita? Kalau tidak seperti itu, minimal cinta dan dukungan diberikan padanya yang non-muslim.
Kebanyakan kaum muslimin tidak mengenal prinsip loyal dan setia pada muslim saja (al-wala’), sedangkan kita berlepas diri dari orang kafir (al-bara’). Bukan malah dengan non-muslim dukung dan cinta mati, sedangkan dengan muslim malah dibenci.
Sungguh aneh bukan?
Kalau prinsip wala’ dan bara’ yang dipegang, maka seorang muslim tak mungkin setia pada non-muslim.
Contohnya:
- tidak menjadikan mereka sebagai pemimpin atau teman dekat;
- tidak bersafar ke negeri kafir tanpa ada keperluan;
- ikut serta dalam perayaan non muslim seperti mengucapkan selamat natal, mendukung, bertamu hingga menjaga perayaan natal;
- juga bentuknya adalah tasyabbuh seperti memakai pakaian sinterklas, memakai baju jersey bola yang bersalib, merayakan tahun baru 1 Januari.
Hal-hal di atas lebih lengkap penjelasannya dalam video Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal di Youtube: https://youtu.be/pWNEckiJZwg
Silakan download file presentasi kajian tersebut:
Semoga bermanfaat.
—
@ Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 17 Rabi’ul Awwal 1438 H
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Biar membuka Rumaysho.Com mudah, downloadlah aplikasi Rumaysho.Com lewat Play Store di sini.
Follow Us : Facebook Muhammad Abduh Tuasikal | Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat | Twitter @RumayshoCom | Instagram @RumayshoCom | Channel Telegram @RumayshoCom | Channel Telegram @TanyaRumayshoCom